Minggu, 29 Oktober 2023

1 PAKET PERALATAN DAN BAHAN UNTUK PELATIHAN ANODIZING

Paket belajar anodize 16 liter dapat :

1. Bak plastik + larutan anodize 16 liter + timah + plat strip aluminium
2. 1 kg Cleaner M0479, 50 cc/liter untuk etching & degreasing
3. Desmutting untuk campuran air 5 liter 
4. 1 liter chemical polisihing (pengkilap aluminium)
5. Larutan untuk doff aluminium 5 liter (DF AL)
6. 5 macam warna ,masing2 untuk campuran air 5 liter ( warna sesuai dengan stok yg tersedia)
7. SEALING Dingin untuk campuran air 5 liter.
8. Video Tutorial langkah-langkah  anodizing 
9. Konsultasi anodizing 

Link TOKOPEDIA Paket Anodizing

Yg di siapkan sendiri :
1. Power supply , minimal 10 ampere , volt 0-30
2. Braket glass/baskom stainless dan kompor untuk pengkilap aluminium
3. Wadah plastik untuk tempat cleaner, desmutting, pewarna dan sealing.




1. Travo 10 Ampere 

TRAVO 10 Ampere

2. Bak Untuk menampung Cairan Asam Sulfat (H2So4)

    Terpasang 2 Lembar Timah Hitam dan 1 Plat Aluminium

 

BAK Anodizing

3. Chemichal Polishing 






4. Desmutting






5. Cleaner M0479






6. Sealing



7. Pewarna 






TOKOPEDIA (VIDEO TUTORIAL)





Minggu, 22 Oktober 2023

PROSES ANODIZING

 

Alur Proses Anodizing



  1. Bahan yang akan di anodizing berada di kutup Positif
  2. Anda bermain dengan bahan keras  ( Utamakan Keselamatan Kerja )

  • Alat

    • 1. ATX PSU atau power suplay DC
      2. pipa kecil aluminium atau bekas minuman kaleng (tapi di rendam di Soda api dulu)
      3. sarung tangan karet
      4. ember
      5. batang aluminium (untuk menggantung bahan)
      6. Bahan Aluminium (untuk kutup negatif )
      7. wadah plastik (untuk tempat cat)
  • Bahan

    • 1. Pewarna Bahan ( Wantek / Wantex)
      2. Asam sulfat
      3. Air panas
      4. Air dingin
  • Cara Kerja
    • 1. Tuang air panas ke wadah plastik lalu taruh 1-3 Bungkus pewarna wantex Lalu Diamkan
      (volume air harus sesuai dengan bahan yang akan kita anodize. usahakan terendam seluruh bahan tersebut)
    • 2. Siapkan Cairan solution nya dengan Perbandingan 1 : 3 Dimana Asam sulfat 1 : Air 3, lalu taruh di ember. (cairan solution harus menutupi seluruh permukaan aluminium yang akan kita anodize)
    • 3. Siapkan Power suplay DC, Tarik (kabel Positif) dari power suplay dan di hubungkan ke Batang aluminium.(Posisikan batang aluminium melintang di atas ember) Siapkan pipa aluminium Lalu di hubungkan ke Aluminium yang akan kita anodize dengan cara di Tekuk Pipanya sehingga menjepit bahan. (Aluminium yg akan di anodize harus mengambang tidak nempel di sisi bawah / samping ember supaya seluruh permukaan ter anodize).
    • 4. Tarik (Kabel Negatif) Lalu di hubungan dengan aluminium bahan sebagai katoda(-) (Aluminium Katoda harus lebih besar dari anoda).
    • 5. Rendam aluminium Katoda(-) Kedalam solution, lalu rendam Aluminium Anoda(+) yg sudah menempel di batang aluminium.
    • 6. Nyalakan Power Supplay, tunggu hingga 1-2jam (Proses anodizing selesai ketika tidak ada gelembung dari aluminium katoda(-)).
    • 7. Setelah tidak ada lagi gelembung maka proses anodizing selesai Tahap Pewarnaan.
    • Setelah Proses anodizing selesai, dimana sudah tidak ada lagi gelembung yang keluar dari bahan aluminium katoda(-) dilanjutkan dengan proses pewarnaan.
    • 1. Siram dengan air mengalir Bahan aluminium tersebut, setelah sekiranya sudah tidak ada lagi cairan asam sulfat yang menempel di material.
    • 2. Rendam Aluminium tersebut di dalam wadah yang berisi Pewarna Wantex, (Air Harus Panas) Lalu diamkan sekitar 30 menit, sambil di lihat perubahan warna terhadap aluminium.
    • 3. Setelah warna yang di inginkan tercapai, Angkat Aluminium Tersebut, lalu bilas dengan Air dingin.





















Sabtu, 21 Oktober 2023

JASA PELAYANAN




Melayani  :
1. Jasa Anodizing Logam Aluminium , Titanium
2. Pelatihan Anodizing Profesional/Sekolah.
3. Jasa Penghitaman Besi/Baja (Blackening).
4. Jual bahan-bahan kimia Anodizing, Blackening.


Hubungi : Mukhtarom,S.T.

082220164481



HP/WA /Telegram : 082220164481

Alamat :
Sinar Emas Anodizing

Jl.Raya Pagutan - Bobotsari Purbalingga Jawa Tengah

Rabu, 04 Oktober 2023

PENERAPAN KESELAMATAN KERJA PADA PROSES ANODIZING



Menerapkan keselamatan kerja (K3) yang ketat selama proses anodisasi sangat penting untuk melindungi pekerja, lingkungan, dan untuk memastikan kualitas hasil akhir yang baik. Berikut adalah prosedur dan panduan untuk menerapkan keselamatan kerja pada proses anodisasi:

1. Pemahaman K3 dengan benar

  • Pastikan semua pekerja yang terlibat dalam proses anodizing telah menerima pelatihan keselamatan kerja yang memadai. Mereka harus memahami potensi bahaya, tindakan pencegahan, dan prosedur darurat.

2. Identifikasi Potensi Bahaya:

  • Lakukan analisis bahaya untuk mengidentifikasi potensi bahaya yang terkait dengan proses anodizing. Ini dapat mencakup paparan kimia, risiko listrik, bahaya mekanik, dan lain-lain.

3. Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD):

  • Pastikan semua pekerja menggunakan APD yang sesuai untuk melindungi mata, wajah, tangan, dan tubuh mereka. Ini termasuk kacamata pelindung, sarung tangan tahan kimia, jaket pelindung, sepatu pelindung, dan pelindung wajah jika diperlukan.

4. Ventilasi yang Baik:

  • Pastikan area kerja memiliki sistem ventilasi yang memadai untuk menghilangkan uap berbahaya dan gas yang mungkin dihasilkan selama proses anodisasi. Pastikan ventilasi berfungsi dengan baik.

5. Penyimpanan Bahan Kimia:

  • Simpan bahan kimia, termasuk larutan elektrolit dan pewarna, dalam wadah yang sesuai, tertutup rapat, dan di tempat yang aman. Pastikan label pada wadah jelas dan mencantumkan informasi yang relevan.

6. Pengendalian Kebocoran dan Tumpahan:

  • Siapkan prosedur untuk mengatasi kebocoran atau tumpahnya bahan kimia dengan cepat dan efektif. Pastikan ada peralatan penanganan darurat, seperti tumpukan bahan penyerap, di dekat area kerja.

7. Penanganan Listrik yang Aman:

  • Pastikan sumber arus listrik (rectifier) ​​dalam kondisi baik dan terhubung dengan benar. Hindari kabel yang rusak atau terkelupas. Pastikan semua koneksi listrik aman dan tidak bocor.

8. Perlindungan terhadap Kebakaran:

  • Pastikan area kerja bebas dari bahan yang mudah terbakar. Persiapkan peralatan pemadam kebakaran yang mudah diakses, seperti pemadam api dan selang air.

9. Evakuasi Darurat:

  • Tetapkan rute evakuasi dan titik pertemuan darurat yang jelas. Pastikan semua pekerja tahu cara keluar dari area kerja dalam situasi darurat.

10. Prosedur Darurat:

  • Latih pekerja dalam prosedur darurat, termasuk tindakan yang harus diambil dalam kasus kebocoran kimia, kebakaran, atau cedera. Pastikan ada akses ke kit pertolongan pertama dan tempat pertolongan medis yang diperlukan.

11. Pemeriksaan dan Pemeliharaan Peralatan:

  • Lakukan pemeriksaan rutin dan pemeliharaan peralatan anodizing untuk memastikan bahwa semuanya dalam kondisi baik dan aman digunakan.

12. Pengawasan Keselamatan Kerja:

  • bertekad untuk memiliki seorang pengawas keselamatan kerja yang bertanggung jawab untuk memantau dan memastikan kepatuhan terhadap pedoman keselamatan kerja.

13. Pelaporan Kecelakaan atau Insiden:

  • Mendorong pelaporan segera atas semua kecelakaan atau kejadian keselamatan kerja. Ini harus diikuti oleh penyelidikan yang menyeluruh untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.

14. Revisi dan Peningkatan:

  • Terus pantau dan perbarui prosedur keselamatan kerja sesuai dengan perubahan dalam proses atau peralatan. Pelajari dari setiap kejadian dan terapkan perbaikan.

Dengan menerapkan langkah-langkah keselamatan kerja ini dan memastikan bahwa semua pekerja berlatih dengan baik, Anda dapat menjalankan proses anodisasi dengan aman dan mengurangi potensi risiko bagi pekerja dan lingkungan. Keselamatan kerja adalah prioritas utama dalam setiap proses industri.

PENGOPERASIAN PERALATAN ANODIZING



Pengoperasian peralatan anodisasi melibatkan serangkaian langkah yang perlu diikuti dengan hati-hati untuk memastikan proses berjalan dengan baik dan menghasilkan lapisan oksida yang sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan. Berikut adalah panduan umum tentang cara mengoperasikan peralatan anodizing:

1. Persiapan Awal:

Sebelum memulai proses anodisasi, pastikan Anda telah melakukan persiapan awal yang diperlukan:

  • Pastikan peralatan anodizing dalam kondisi baik dan terawat dengan baik. Periksa apakah semua komponen seperti sel anodizing, sumber arus listrik, dan peralatan pengukur berfungsi dengan baik.

  • Pastikan Anda telah memilih larutan elektrolit yang sesuai dengan jenis anodizing yang akan Anda lakukan, dan campurkan larutan dengan benar sesuai dengan petunjuk.

  • Persiapkan logam yang akan di-anodize dengan membersihkannya secara menyeluruh untuk menghilangkan kotoran, minyak, atau kontaminan lainnya.

2. Penyusunan Sel Anodisasi :

  • Tempatkan logam yang telah dibersihkan ke dalam sel anodizing dengan hati-hati. kontak Pastikan logam memiliki yang baik dengan penyepuh (rak) yang digunakan untuk menggantung atau menopangnya.

  • Pastikan bahwa sel anodizing terbuat dari bahan yang tahan terhadap larutan elektrolit yang digunakan.

3. Pemasangan Elektroda :

  • Sambungkan logam yang akan di-anodize (anoda) ke sumber arus listrik (rectifier) ​​​​dengan menggunakan kawat konduktor yang sesuai. Pastikan listrik di antara kawat konduktor, penyepuh, dan logam terjaga dengan baik.

  • Pastikan logam yang akan di-anodize terhubung ke sumber arus listrik dengan benar sehingga arus listrik dapat mengalir dengan lancar selama proses.

4. Pengaturan Parameter:

  • Atur sumber arus listrik (rectifier) ​​dengan memasukkan nilai tegangan dan arus listrik yang sesuai dengan spesifikasi proses anodizing yang akan Anda lakukan.

  • Atur parameter seperti waktu, suhu lingkungan, dan arus listrik sesuai dengan kebutuhan proses anodizing dan spesifikasi yang diinginkan.

5. Proses Anodisasi:

  • Aktifkan sumber arus listrik untuk memulai proses anodisasi. Selama proses, arus listrik akan mengalir melalui logam menuju larutan elektrolit, memicu terbentuknya lapisan oksida pada permukaan logam.

  • Pantau proses anodizing dengan seksama. Pastikan semua parameter tetap stabil dan sesuai dengan yang diatur.

6. Pewarnaan (Opsional):

  • Jika diinginkan, pewarnaan lapisan oksida dapat dilakukan sesuai dengan prosedur yang benar.

7. Penutupan (Penyegelan):

  • Setelah proses anodizing selesai, lapisan oksida sering kali ditutup dengan larutan penutupan (sealing solution) jika diperlukan untuk meningkatkan ketahanan korosi dan mencegah pencucian lapisan oksida.

8. Evaluasi Kualitas:

  • Lakukan pengukuran dan pengujian untuk memeriksa kualitas lapisan oksida sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan.

9. Pembersihan dan Pemeliharaan:

  • Setelah selesai, matikan sumber arus listrik, keluarkan logam dari sel anodizing, dan bersihkan peralatan dengan baik. Pastikan semua limbah kimia pembuangan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

  • Lakukan pemeliharaan rutin pada peralatan anodizing untuk menjaga kinerjanya.

10. Keselamatan Kerja (K3):

  • Pastikan selama seluruh proses Anda mematuhi pedoman keselamatan kerja (K3) yang berlaku, menggunakan APD yang sesuai, dan menghindari paparan berbahaya seperti uap atau gas beracun.

Penting untuk selalu mengikuti pedoman dan peraturan yang berlaku saat mengoperasikan peralatan anodisasi untuk memastikan keselamatan pekerja, kualitas hasil akhir, dan kepatuhan terhadap spesifikasi yang diinginkan.