Selasa, 10 Desember 2024

Electroplating Krom (Chrome Plating)

Electroplating Krom (Chrome Plating) 

Electroplating krom (Chrome Plating) adalah proses pelapisan permukaan benda kerja dengan lapisan krom menggunakan arus listrik. Tujuan utamanya adalah memberikan perlindungan terhadap korosi, meningkatkan estetika dengan kilau tinggi, serta meningkatkan ketahanan terhadap goresan dan keausan. Proses ini sering digunakan dalam industri otomotif, peralatan rumah tangga, dan barang dekoratif.

Proses Electroplating Krom: 

1. Persiapan Permukaan

  • Pembersihan Mekanik:
    • Permukaan benda kerja dibersihkan dari kotoran, minyak, atau karat menggunakan metode mekanik seperti pengamplasan atau sandblasting.
  • Degreasing (Pembersihan Lemak):
    • Benda kerja direndam dalam larutan pembersih kimia (alkali atau asam) untuk menghilangkan minyak, lemak, atau residu organik.
  • Pembersihan Elektrolitik (Electrocleaning):
    • Arus listrik digunakan dalam larutan pembersih untuk menghilangkan kontaminan mikro yang menempel pada permukaan.

2. Etching (Pengasaman)

  • Permukaan benda kerja direndam dalam larutan asam (biasanya asam sulfat atau asam klorida) untuk membuka pori-pori logam.
  • Tahap ini juga membantu meningkatkan adhesi antara benda kerja dan lapisan krom.

3. Base Coating (Pelapisan Dasar, Opsional)

  • Dalam banyak kasus, sebelum pelapisan krom, benda kerja diberi lapisan dasar seperti tembaga (copper plating) atau nikel (nickel plating).
  • Lapisan dasar ini memberikan perlindungan tambahan dan meningkatkan kilau lapisan krom.

4. Chrome Plating (Pelapisan Krom)

  • Persiapan Larutan Elektrolit:
    • Larutan kromium biasanya berupa chromic acid (asam kromat) dengan sedikit sulfuric acid (asam sulfat).
  • Proses Elektrolisis:
    • Benda kerja dihubungkan ke terminal negatif (katoda), sementara batang kromium atau bahan lain dihubungkan ke terminal positif (anoda).
    • Arus listrik dialirkan, menyebabkan ion kromium di dalam larutan mengendap pada permukaan benda kerja.
    • Parameter seperti tegangan listrik, waktu, dan suhu dikontrol secara ketat untuk memastikan hasil optimal.

5. Pembilasan

  • Setelah pelapisan krom selesai, benda kerja dicuci menggunakan air bersih untuk menghilangkan sisa larutan elektrolit.

6. Pengeringan dan Inspeksi

  • Benda kerja dikeringkan menggunakan udara panas atau metode lainnya.
  • Permukaan diperiksa untuk memastikan lapisan krom merata, tidak ada cacat, dan mencapai kilau tinggi yang diinginkan.

Keunggulan Lapisan Krom

  • Tahan karat dan korosi.
  • Permukaan mengkilap yang estetis.
  • Tahan gores dan abrasi.
  • Meningkatkan daya tahan komponen logam terhadap keausan.

Aplikasi Umum

  • Otomotif: Pelapisan velg, bumper, dan aksesoris kendaraan.
  • Industri: Komponen mesin, cetakan, dan alat berat.
  • Dekoratif: Pegangan pintu, keran, dan peralatan rumah tangga.

Pelapisan krom memerlukan kontrol yang cermat terhadap parameter proses untuk mendapatkan hasil yang diinginkan sekaligus meminimalkan risiko lingkungan, karena bahan kimia seperti asam kromat dapat berbahaya jika tidak dikelola dengan baik.

Rabu, 15 November 2023

1 PAKET PERALATAN DAN BAHAN UNTUK PELATIHAN BLACKENING OXIDE

 

Paket belajar Blackening Oxide dapat :

1. Bak plastik + larutan Blackening 5 liter .
2. 1 kg Blackening M0479, 1 liter untuk etching & degreasing 
3. Material Logam Uji Blackening.
4. Panci + Kompor spritus
5. Video Tutorial langkah-langkah  Blackening Oxide. 
6. Konsultasi Blackening Oxide.


Yg di siapkan sendiri :
1. Baskom plastik.
2. Baskom Stainless.
3. Wadah plastik untuk tempat Etching & Degreasing



TOKOPEDIA (VIDEO TUTORIAL)




Selasa, 14 November 2023

BLACKENING OXIDE

Blackening oxide adalah lapisan oksida berwarna hitam yang terbentuk pada permukaan logam, biasanya digunakan pada logam ferrous seperti besi atau baja. Lapisan ini memberikan tampilan estetis dan juga meningkatkan ketahanan terhadap korosi serta menambah kekerasan permukaan logam. Proses pembentukan blackening oxide dikenal sebagai blackening atau pengehitaman logam. Berikut adalah penjelasan mengenai blackening oxide dan prosesnya:

Blackening Baja

Blackening Oxide:

1. Proses Blackening:

  • Persiapan Permukaan: Sebelum proses blackening dimulai, permukaan logam harus dibersihkan secara menyeluruh dari kotoran, minyak, dan oksida yang mungkin ada.

  • Pencelupan: Logam kemudian dicelupkan ke dalam larutan kimia khusus yang mengandung campuran oksidasi, asam, dan senyawa lainnya. Campuran ini dirancang untuk merangsang pembentukan lapisan oksida hitam pada permukaan logam.

  • Reaksi Kimia: Proses blackening melibatkan reaksi kimia antara logam dan larutan kimia. Biasanya, oksidator seperti nitrat besi atau senyawa lainnya digunakan untuk memicu oksidasi pada permukaan logam.

  • Kontrol Waktu dan Suhu: Waktu pencelupan dan suhu larutan sangat penting. Variabel ini dikendalikan untuk mencapai tingkat warna hitam yang diinginkan dan untuk memastikan lapisan oksida terbentuk secara merata.

2. Keuntungan:

  • Estetika: Blackening oxide memberikan tampilan estetis yang hitam dan sering digunakan pada produk-produk logam untuk tujuan dekoratif.

  • Ketahanan Korosi: Lapisan oksida hitam dapat meningkatkan ketahanan logam terhadap korosi.

  • Kekerasan Permukaan: Proses blackening juga dapat meningkatkan kekerasan permukaan logam, menambah daya tahan terhadap aus dan goresan.

3. Perhatian:

  • Keamanan: Proses blackening melibatkan bahan kimia yang dapat berpotensi berbahaya. Oleh karena itu, pemakaian alat pelindung diri (APD) seperti kacamata, sarung tangan, dan pakaian pelindung sangat dianjurkan.

  • Uji Coba dan Kontrol Kualitas: Sebelum menerapkan pada produksi besar, seringkali dilakukan uji coba pada sampel kecil untuk mengoptimalkan parameter proses dan mengontrol kualitas hasil akhir.

Blackening Besi

Proses blackening oxide dapat bervariasi tergantung pada jenis logam, formulasi larutan kimia yang digunakan, dan persyaratan aplikasi khusus. Oleh karena itu, sebaiknya selalu merujuk pada panduan dan petunjuk produsen atau berkonsultasi dengan ahli logam dan kimia untuk memastikan penerapan yang benar dan aman.

Minggu, 29 Oktober 2023

1 PAKET PERALATAN DAN BAHAN UNTUK PELATIHAN ANODIZING

Paket belajar anodize 16 liter dapat :

1. Bak plastik + larutan anodize 16 liter + timah + plat strip aluminium
2. 1 kg Cleaner M0479, 50 cc/liter untuk etching & degreasing
3. Desmutting untuk campuran air 5 liter 
4. 1 liter chemical polisihing (pengkilap aluminium)
5. Larutan untuk doff aluminium 5 liter (DF AL)
6. 5 macam warna ,masing2 untuk campuran air 5 liter ( warna sesuai dengan stok yg tersedia)
7. SEALING Dingin untuk campuran air 5 liter.
8. Video Tutorial langkah-langkah  anodizing 
9. Konsultasi anodizing 

Link TOKOPEDIA Paket Anodizing

Yg di siapkan sendiri :
1. Power supply , minimal 10 ampere , volt 0-30
2. Braket glass/baskom stainless dan kompor untuk pengkilap aluminium
3. Wadah plastik untuk tempat cleaner, desmutting, pewarna dan sealing.




1. Travo 10 Ampere 

TRAVO 10 Ampere

2. Bak Untuk menampung Cairan Asam Sulfat (H2So4)

    Terpasang 2 Lembar Timah Hitam dan 1 Plat Aluminium

 

BAK Anodizing

3. Chemichal Polishing 






4. Desmutting






5. Cleaner M0479






6. Sealing



7. Pewarna 






TOKOPEDIA (VIDEO TUTORIAL)





Minggu, 22 Oktober 2023

PROSES ANODIZING

 

Alur Proses Anodizing



  1. Bahan yang akan di anodizing berada di kutup Positif
  2. Anda bermain dengan bahan keras  ( Utamakan Keselamatan Kerja )

  • Alat

    • 1. ATX PSU atau power suplay DC
      2. pipa kecil aluminium atau bekas minuman kaleng (tapi di rendam di Soda api dulu)
      3. sarung tangan karet
      4. ember
      5. batang aluminium (untuk menggantung bahan)
      6. Bahan Aluminium (untuk kutup negatif )
      7. wadah plastik (untuk tempat cat)
  • Bahan

    • 1. Pewarna Bahan ( Wantek / Wantex)
      2. Asam sulfat
      3. Air panas
      4. Air dingin
  • Cara Kerja
    • 1. Tuang air panas ke wadah plastik lalu taruh 1-3 Bungkus pewarna wantex Lalu Diamkan
      (volume air harus sesuai dengan bahan yang akan kita anodize. usahakan terendam seluruh bahan tersebut)
    • 2. Siapkan Cairan solution nya dengan Perbandingan 1 : 3 Dimana Asam sulfat 1 : Air 3, lalu taruh di ember. (cairan solution harus menutupi seluruh permukaan aluminium yang akan kita anodize)
    • 3. Siapkan Power suplay DC, Tarik (kabel Positif) dari power suplay dan di hubungkan ke Batang aluminium.(Posisikan batang aluminium melintang di atas ember) Siapkan pipa aluminium Lalu di hubungkan ke Aluminium yang akan kita anodize dengan cara di Tekuk Pipanya sehingga menjepit bahan. (Aluminium yg akan di anodize harus mengambang tidak nempel di sisi bawah / samping ember supaya seluruh permukaan ter anodize).
    • 4. Tarik (Kabel Negatif) Lalu di hubungan dengan aluminium bahan sebagai katoda(-) (Aluminium Katoda harus lebih besar dari anoda).
    • 5. Rendam aluminium Katoda(-) Kedalam solution, lalu rendam Aluminium Anoda(+) yg sudah menempel di batang aluminium.
    • 6. Nyalakan Power Supplay, tunggu hingga 1-2jam (Proses anodizing selesai ketika tidak ada gelembung dari aluminium katoda(-)).
    • 7. Setelah tidak ada lagi gelembung maka proses anodizing selesai Tahap Pewarnaan.
    • Setelah Proses anodizing selesai, dimana sudah tidak ada lagi gelembung yang keluar dari bahan aluminium katoda(-) dilanjutkan dengan proses pewarnaan.
    • 1. Siram dengan air mengalir Bahan aluminium tersebut, setelah sekiranya sudah tidak ada lagi cairan asam sulfat yang menempel di material.
    • 2. Rendam Aluminium tersebut di dalam wadah yang berisi Pewarna Wantex, (Air Harus Panas) Lalu diamkan sekitar 30 menit, sambil di lihat perubahan warna terhadap aluminium.
    • 3. Setelah warna yang di inginkan tercapai, Angkat Aluminium Tersebut, lalu bilas dengan Air dingin.